Mungkin…200 tahun lalu beberapa orang awam di dunia atau kita mahasiswa belum dapat membayangkan pertukaran data tanpa melalui kabel….,mungkin kalau 200 tahun masih kejauhan yah..kan jaman dulu masih banyak memakai media kabel.
Sampai pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan
mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti
Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya
mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN
yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC)
menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928
MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga
pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun
1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread
spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR
dengan data rate >1 Mbps.
Nah pada saat itulah cikal bakal nirkabel (wireless)
berasal…
Tetapi sebenarnya sejarah nirkabel itu ditemukan jauh sebelum tahun 1970 tersebut, yakni pada saat Alexander Graham Bell menemukan fotofon
Percakapan telepon nirkabel pertama di dunia terjadi pada
tahun 1880, ketika Alexander Graham Bell dan Charles Sumner Tainter ditemukan
dan dipatenkan photophone, telepon yang dilakukan percakapan audio yang
dimodulasi secara nirkabel melalui berkas cahaya (yang adalah proyeksi sempit
gelombang elektromagnetik). Dalam era jauh bila utilitas belum ada untuk
menyediakan listrik , dan laser bahkan tidak dipahami dalam fiksi ilmiah ,
tidak ada aplikasi praktis untuk penemuan mereka, yang sangat dibatasi oleh
ketersediaan dari kedua sinar matahari dan cuaca yang baik. Serupa dengan ruang
komunikasi gratis optik, photophone juga membutuhkan garis yang jelas terlihat
antara pemancar dan penerima. Akan beberapa dekade sebelum prinsip-prinsip
photophone menemukan aplikasi pertama mereka praktis dalam komunikasi militer
dan kemudian di komunikasi serat optik.
Diatas merupakkan flashback dari sejarah-sejarah asal muasal teknologi nirkabel, sekarang saya akan coba bahas tentang apa itu teknologi nirkabel dalam bidang jaringan computer.
Saya mulai dari Cara Kerja Wireless,
Cara Kerja Wireless
Mungkin beberapa dari kita sudah tau apa pengertian dari
wireless. Tetapi apakah kita tau bagaimana cara kerja dari wireless itu ?
berikut ini adalah cara kerja wireless:
Pada dasarnya hanya ada tiga komponen penting di dalam akses
data wireless yaitu :
- · Sinyal Radio (Radio Signal).
- · Format Data (Data Format).
- · Struktur Jaringan atau Network (Network Structure)
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri
sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection),
yaitu:
Lapisan OSI (Open System Connection) |
Nah..ketiga komponen utama dan 7 lapisan OSI tersebut
masing-masing berada dalam lapisan yang berbeda-beda dan mengontrol lapisan berbeda.
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio.
Sinyal radio dipancarkan dari transmitter atau pengirim ke penerima atau
receiver melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan
obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan,
delay dan fasa yang berbeda-beda.
Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran
dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer
to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to
multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan
fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda.
Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN
mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen
dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data
juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan
sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan
sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka
paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang
menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya
kembali.
Karena wireless LAN mengirim menggunakan frekuensi radio,
wireless LAN diatur oleh jenis hukum yang sama dan digunakan untuk mengatur
hal-hal seperti AM/FM radio. Federal Communications Commission ( FCC) mengatur
penggunaan alat dari wireless LAN. Dalam pemasaran wireless LAN sekarang,
menerima beberapa standard operasional dan syarat dalam Amerika Serikat yang
diciptakan dan dirawat oleh Institute of Electrical Electronic Engineers
(IEEE).
Berikut ini merupakkan beberapa Standar wireless LAN :
- · IEEE 802.11 – standar asli wireless LAN menetapkan tingkat perpindahan data yang paling lambat dalam teknologi transmisi light-based dan RF.
- · IEEE 802.11b – menggambarkan tentang beberapa transfer data yang lebih cepat dan lebih bersifat terbatas dalam lingkup teknologi transmisi.
- · IEEE 802.11a – gambaran tentang pengiriman data lebih cepat dibandingkan (tetapi kurang sesuai dengan) IEEE 802.11b, dan menggunakan 5 GHZ frekuensi band UNII.
- · IEEE 802.11g – syarat yang paling terbaru berdasar pada 802.11 standard yang menguraikan transfer data sama dengan cepatnya seperti IEEE 802.11a, dan sesuai dengan 802.11b yang memungkinkan untuk lebih murah.
(Dikutip dari Buku yang ditulis oleh mahasiswa D4 Telekomunikasi PENS-ITS Dan disupervisi oleh:Sritrusta Sukaridhoto ,Buku dengan judul “wireless”)
Aplikasi Wireless LAN
Menghubungkan Gedung
Satu dengan yang lain.
Terdapat 2 perbedaan bentuk dari konektivitas antar gedung.
Pertama disebut Point-to-Point (PTP),
dan yang kedua disebut Point-to-Multipoint (PTMP). Point-to-point adalah
koneksi nirkabel hanya antar dua bangunan, seperti gambar dibawah. Koneksi PTP
hampir selalu menggunakan semi-directional atau highly-directional antennapada
masing-masing akhir dari link. Point-to-multipoint (PTMP) adalah koneksi
nirkabel tiga atau lebih dari beberapa gedung, bentuk penerapannya adalah “hub
and spoke” atau star topologi, dimana salah satu gedung sebagai titik pusat
dari jaringan (server).
Pengiriman Data
Bermil-mil
Wireless Internet
Service Providers (WISPs)
sekarang mengambil keuntungan
dari kemajuan terbaru dalam teknologi nirkabel untuk mengirim data bermil-mil
untuk melayani pelanggan mereka. WISP mempunyai tantangan yang unik bagi
mereka. Hanya provider xDSL mempunyai permasalahan lebih jauh pada jarak yang
jauh yaitu 18.000 kaki ( 5,7 km) dari kantor pusat dan kabel provider mempunyai
persoalan dengan kabel yang sedang
dipakai bersamaan oleh user, WISP mempunyai masalah dengan atap, pohon,
kilat, pegunungan, menara dan banyak lagi hambatan dalam konektivitas.
Mobilitas
Sebagai suatu solusi lapisan akses, wireless LAN tidak dapat
digantikan dengan kabel LAN dalam kondisi kecepatan data (100BaseTx tiap
100Mbps versus IEEE 802.11a tiap
54Mbps). Wireless LAN melakukan
penawaran dalam peningkatan suatu mobilitas ( seperti dibawah) sebagai awal
perdagangan untuk kecepatan dan mutu layanan.
Small Office –Home
Office
Bentuk jenis ini juga
digunakan oleh banyak perusahaan yang hanya mempunyai beberapa karyawan.
Dalam perusahaan ini mempunyai kebutuhan untuk membagi informasi antar para
pemakai dan koneksi internet tunggal untuk efisiensi dan peningkatan
produktivitas. Untuk aplikasi ini -small office-home office, atau SOHO-wireless
LAN sangat mudah dan solusi yang efektif.
Sumber :