V-Class: Jelaskan tugas masing-masing anggota tim proyek.
Manajer
Proyek (Project Manager)
Tanggungjawab utama seorang manajer proyek adalah
menyerahkan hasil akhir proyek dalam kriteria waktu, biaya dan performansi yang
telah ditetapkan, termasuk profit yang ditargetkan.
Tanggungjawab yang lain sangat bergantung pada
ukuran proyek, kemampuan manajer proyek, asal proyek, dan tugas-tugas yang didelegasikan oleh pihak manajemen yang diatasnya.
Secara garis
besar tanggung jawab manajer proyek adalah:
- Merencanakan kegiatan-kegiatan dalam proyek, tugas-tugas dan hasil akhir, termasuk pemecahan pekerjaan, penjadwalan dan penganggaran.
- Mengorganisasikan, memilih dan menempatkan orang-orang dalam tim proyek. Mengorganisasikan dan mengalokasikan sumberdaya.
- Memonitor status proyek.
- Mengidentifikasi masalah-masalah teknis.
- Titik temu dari para konstituen: subkontraktor, user, konsultan, top management.
- Menyelesaikan konflik yang terjadi dalam proyek.
- Merekomendasikan penghentian proyek atau pengerahan kembali sumberdaya bila tujuan tidak tercapai.
Pimpinan
Proyek (Project Leader)
Pertama, Manajer Proyek harus bernegosiasi dengan
Manajer Fungsional untuk tugas-tugas Pimpinan Proyek, kemudian yakinkan
Pimpinan Proyek untuk bergabung dalam tim. Pimpinan Proyek terdaftar pada
proposal karena banyak detail proposal dikerjakan oleh Pimpinan Proyek. Pekerjaan
ini sangat bersifat teknis, karenanya pilihlah ahli yang terbaik. Jangan mencari
orang yang tidak mempunyai pendirian. Lebih baik mencari orang yang dapat
mengingat pembuatan detail keseluruhan proyek tersebut. Pimpinan Proyek juga
harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Pimpinan Proyek akan memimpin
keseluruhan wawancara dengan user dan menjadi pengawas harian bagi programmer.
Programmer
Programmer, membuat program aplikasi sesuai
kebutuhan proyek yang dijalankan.
Programmer Ahli (The Guru Programmer), membuat
program yang rumit dan membantu para programmer pemula.
Programmer Pemula (The Junior Programmer), bekerja
sama dengan tim dan manajemen dalam pembuatan program aplikasi.
Apa saja yang perlu diperhatikan pada saat memilih anggota tim proyek?
Memilih Tim Proyek
Kriteria umum yang
digunakan untuk memilih anggota tim proyek adalah sebagai berikut:
- Memiliki komitmen pada tujuan proyek dan mampu menyelesaikan-nya.
- Kemampuan untuk berkomunikasi dan membagi tanggung jawab.
- Fleksibilitas, dapat berpindah dari satu kegiatan pekerjaan ke kegiatan pekerjaan lainnya, sesuai dari skedul dan kebetuhan proyek.
- Kemampuan teknis.
- Kemauan untuk mengakui kesalahan dan memperbaikinya.
- Konsentrasi pada pekerjaan.
- Kemampuan untuk mengerti dan bekerja berdasarkan jadwal dan pengadaan sumber daya. Misalnya, mau kerja lembur jika dibutuhkan.
- Kemampuan untuk saling mempercayai, bukan seperti seorang pahlawan yang mampu bekerja sendiri.
- Seorang wiraswasta, tetapi terbuka pada usulan dan gagasan.
- Kemampuan bekerja pada lebih dari satu atasan.
- Kemampuan bekerja tanpa dan di luar struktur formal.
- Memiliki pengetahuan dan pengalaman dengan peralatan manajemen proyek.